Kurikulum Tahun 1964/
Rencana Pendidikan
Kurikulum 1964/Rencana
Pendidikan merupakan kurikulum yang disusun untuk memperbaiki pendidikan
bangsa. Rencana pendidikan ini menggunakan sistem yang menekankan pada
perkembangan yang seimbang antara pendidikan agama, moral, kecerdasan, rasa
keharuan, motorik halus (keprigelan), dan jasmani kuat dan sehat. Penerapan
sistem pendidikan ini dilakukan sejak dini yaitu untuk sekolah dasar dan taman
kanak-kanak. dengan harapan bangsa yang merdeka mempunyai aturan dan patokan
tersendiri dalam membentuk karakter anak bangsanya. Rencana pendidikan ini
dinilai masih kaku, lebih menekankan pada penguasaan ilmu daripada perkembangan
anak serta metode mengajar dan mendidik yang dilakukan guru disamaartikan
dengan metode menyampaikan ilmu pengetahuan. Rencana pendidikan ini didalamnya
terjadi pemisahan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain
contohnya ilmu bumi dipisahkan dari sejarah dan kewarganegaraan, ilmu alam
dipisahkan dari ilmu hewan dan ilmu tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain.
Isi rencana
pendidikan untuk taman kanak-kanak menekankan pada 3 hal
a. Pengembangan
dan pemupukan sifat-sifat termasuk pembentukan kebiasaan-kebiasaan, sebagai
manusia Pancasila.
b. Memperkembangkan
keterampilan-keterampilan yang diperlukan anak-anak dan masyarakat di dalam
usaha mencipatakan masyarakat adil dan makmur
c. Memperkembangkan
keterampilan-keterampilan yang diperlukan anak-anak dan masyarakat di dalam
usaha mencipatakan masyarakat adil dan makmur.
Dengan
rencana pendidikan ini diharapkan anak-anak akan menjadi pribadi yang berusaha
memajukan masyarakat indonesia ke arah yang lebih baik, adil, dan makmur.
Materi daam pembelajaran hanya alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
bersama bukan tujuan diri sendiri. Pendidikan pada masa kurikulum 1964 ini
disebut juga dengan sistem pantjawardhana atau lima aspek perkembangan yang
meliputi: perkembangan moral (nasional/internasional/agama), perkembangan
kecerdasan, perkembangan emosional-artistik, perkembangan keprigelan, dan perkembangan
jasmani.
Tujuan pendidikan pada kurikulum tahun 1964 ini adalah untuk
menanamkan rasa tanggung jawab terhadap tujuan-tujuan yang telah tercapai, bagi
anak usia dini diarahkan dan dibentuk sifat-sifatnya menjadi manusia sosialis Indonesia, dimana kesiapan
mental, pemupukan budi pekerti yang luhur perlu dibentuk dalam kehidupan anak
sehari-hari. Program kegiatannya adalah 5 aspek perkembangan panjtawardhana
yang telah disebutkan di atas dimana kelima aspek tersebut saling mengisi satu dengan
yang lainnya sehingga tidak dapat dipisahkan.
Penyelenggaraan
pendidikan dalam taman kanak-kanak mengarah kepada pengembangan bakat anak yang
hasilnya nanti disumbangkan kembali ke masyarakat untuk kebahagiaan masyarakat
itu sendiri. Tugas guru dalam penyelenggaraan pendidikan ini adalah menyiapkan
suatu perencanaan, memperhatikan pribadi anak, menyediakan permainan-permainan
yang digunakan dalam pembelajaran, serta melakukan observasi penyusunan rencana
pembelajaran itu sendiri. Pembagian kelompok pembelajaran menurut kurikulum
1964 didasarkan menurut umur yaitu kelas TK bagi anak yang berumur kurang dari
5 tahun dan kelas persiapan bagi anak yang lebih dari 5 tahun.
Prinsip kegiatannya fleksibel dalam artian
ketika anak bosan dengan permainan yang dilakukannya maka sikap guru harus
berusaha mengalihkan ke permainan selanjutnya, menjaga suasana kelas yang
kondusif dan seperti suasana di rumah, permainan harus sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan anak, adanya berbagai macam permainan dan alat yang
mendukung permainan baik perseorangan maupun kelompok, serta permainan bersifat
bebas terpimpin. Sedangkan untuk penilaian dalam kurikulum tahun 1964 tidak
berbeda jauh dengan kurikulum lain yaitu penilaian dilakukan selama proses
kegiatan berupa mengawasi, membantu anak yang kesulitan, serta mencatat
kemajuan dan hal-hal yang perlu diperhatikan pada diri anak.
Is It legal to gamble online on YouTube in Nigeria? - Vision
BalasHapusIs it legal to gamble online on YouTube in Nigeria? — Is it legal to gamble youtube mp4 online on YouTube in Nigeria? — Is it legal to gamble online in Nigeria?