Selasa, 21 Maret 2017

sinopsis "Oh Can Say You Seed?"


Seekor kucing bertopi turun dari pohon raksasa. Ia mendatangi dua anak kecil. Kucing itu memperkenalkan dirinya. Kucing berkata:

“Aku adalah kucing bertopi, aku pikir bahwa kau harus datang dan melihat apa itu yang dinamakan sebuah benih. Setiap bunga tanaman dimulai dari benih, dapatkah kau memikirkan bagaimana prosesnya?”




Kucing bertopi melanjutkan cerita tentang benih pada dua anak kecil. Semua barang seperti kertas, buku, makanan yang dimakan berasal dari tanaman. Semua tumbuh dengan subur di setiap gurun dan hutan.  Bahkan sebagian dari tanaman bisa menjadi obat ketika seseorang sakit. Tanaman sangat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.


 

Kucing bertopi mengajak dua anak kecil berjalan melihat berbagai macam tanaman yang ada di hutan dan  gurun. Kedua anak itu terlihat bahagia dan antusias. mereka berdua melihat banyak tanaman yang belum pernah mereka jumpai.
 


Proses terjadinya tanaman itu terbagi menjadi 3 yaitu: masa embrio, cotyledon, dan coat. Setelah fase tersebut benih yang telah ditanam akan menghasilkan roots atau akar-akar dan semakin tumbuh di setiap harinya. Untuk tumbuh benih membutuhkan udara yang cukup dan sinar matahari.



Setelah ditanam, benih akan menumbuhkan akar-akar, benih tersebut tak terlihat cantik sama sekali, mereka berserabut, bahkan beberapa diantaranya terlihat menakutkan .
Lambat laun benih akan menjadi semakin besar dan akar-akar mereka akan semakin kuat untuk menopang tubuh atau batang tanaman. Mereka akan menghasilkan daun yang beragam.
Daun daun tersebut akan berperan besar bagi tubuh tanaman. Pada daunlah akan dihasilkan makanan untuk tanaman. Beberapa tanaman ada yang memiliki bunga dan beberapa yang tidak. Beberapa memiliki buah yang bisa dimakan dan beberapa tidak, tanaman tersebut sungguh beragam.
 
Matahari akan terbenam, kucing bertopi berpamitan pada kedua anak kecil. “Malam akan segera tiba, pulanglah ibu kalian pasti mencari kalian. Semoga kalian berdua dapat belajar banyak dari benih ini. Selamat tinggal,,,”. Ucap kucing bertopi seraya memanjat pohon raksasa.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar